Sabtu, 10 Agustus 2013

Enterprise risk manajemen



A.      Hubungan risiko dengan tingkat keuntungan:
Pandangan lama semakin tinggi risiko maka akan semakin tinggi tingkat keuntungan
Pandangan baru risiko perlu dan harus dikelola
B.      Pengertian manajemen risiko:
Manajemen risiko adalah suatu system pengelolaan risiko yang dihadapi oleh organisasi secara komperhensif untuk tujuan meingkatkan nilai perusahaan.
Menurut (Def)
Sbc Warburg: seperangkat kebijakan
Wiley: kerangka yang komperhensif
Coso interprise: suatu proses yang dipengaruhi manajemen/pengelolaan risiko secara komperhensifuntuk mencapai tujuan organisasi.
C.      Elemen manajemen risiko
·         Prasarana manajemen
Prasarana lunak/budaya risiko, dukungan manajemen (mengembangkan kesadaran risiko dilakukan melalui workshop)
Prasarana keras/ teknologi informasi, prasarana fisik lainnya
·         Proses manajemen risiko
Perencanaan/menetapkan visi, misi, dan tujuan yg berkaitan
Pelaksanaan/aktivitas operasi yg berkaitan
Pengendalian/evaluasi secara periodic pelaksanaan, laporan, dan timbalbalik.

Risiko, kondisi ketidak pastian dan proses manajemen resiko



A.      Risiko

Risiko adalah kemungkinan hasil yang diperoleh menyimpang dari harapan biasanya merupakan kejadian yang merugikan
B.      Ketidak pastian
Pasti                                      hasil bisa diprediksi dengan pasti
Objektif                                 hasil bisa di identifikasi dan probabbilitas diketahui
Subjektif                                hasil bisa di identifikasi probabilitas tidak diketahui
Sangat tidak pasti                   hasil tidak dapat diidentifikasi dan probabilitas tidak diketahui
·         Factor yang mendorong  fluktuasi:
Globalisasi dunia
Liberalisasi dunia
Proses informasi yg cepat, reaksi investor semakin cepat.
·         Tipe risiko:
Risiko murni adalah resiko dimana kerugian ada tetapi kemungkinan keuntungan tidak ada. Ex: risiko asset fisik, risiko karyawan, risiko legal(dokumentasi yg tidak benar)
Risiko spekulatif adalah dimana kita mengharapkan terjadinya kerugian dan juga keuntungan
ex: risiko pasar(harga), risiko kredit(gagal memenhi kewajiban), risiko liquiditas(tdak mampu memenuhi kebutuhan dengan cepat)
·         Kategori risiko:
Risiko statis/tidak berubah dari waktu ke waktu ex: resiko terkena petir
Risiko dinamis/berubah dari waktu ke waktu ex: perubahan kondisi masyarakat
·         Kelompok risiko:
Risiko objektif adlah risiko yang didasarkan pada observasi parameter yang objektif
Risiko subjektif adlah risiko dengan persepsi seseorang terhadap risko
C.      Proses manajemen risiko
·         Identifikasi risiko/menulusuri risiko sampai terjadinya risiko yang tidak diinginkan
·         Evaluasi/memahami atau mengukur karakteristik resiko dengan lebih baik
·         Pengelolaan risiko:
Penghindaran/ menghindar resiko
Ditahan/ menghadapi risiko
Diverifikasi/menyebar ekspour sehingga tak terkonsentrasi pada satu atau dua ekspour(menggali lubang lain) untuk merendahkan risiko
Transfer risiko/mentransfer risiko ke oranglain
Pengendalian risiko/mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya risiko.
Pendanaan risiko/mendanai kerugian yg terjadi.